Menggunakan Combinator pada CSS Selector - Kali ini sinahu coding
akan membahas tentang CSS Combinator. Sebelum masuk pembahasan, kamu harus
memahami CSS selector terlebih dahulu. Karena CSS combinator adalah instrumen yang
akan kita gunakan untuk menentukan hubungan antara beberapa selector. Berikut ini
ada beberapa postingan sebelumnya yang bisa kamu jadikan rujukan untuk
mengikuti pembahasan CSS combinator.
4 Jenis Combinator dalam CSS
Ada 4 jenis combinator
yang bisa digunakan untuk mengatur CSS selector. Yaitu ;
- descendant selector (dengan spasi)
- child selector (>)
- adjacent sibling selector (+)
- general sibling selector (~)
Pastikan untuk mengingat tanda yang membedakan antara keempat combination tersebut. Karena itu yang terpenting saat penulisan coding.
1. Descendant Selector
Combinator yang berfungsi
untuk mencocokkannya dengan seluruh elemen turunan tertentu. Lebih jelasnya, berikut
ini adalah contoh penggunaan Descendant selector untuk menyeleksi seluruh
elemen <p> yang berada di dalam elemen <div> dengan warna merah.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div p {
background-color: red;
}
</style>
</head>
<body>
<div>
<p>Paragraf 1 yang berada di div.</p>
<p>Paragraf 2 yang berada di div.</p>
<span><p>Paragraf 3 yang berada di div.</p></span>
</div>
<p>Paragraf 4 yang tidak berada di div.</p>
<p>Paragraf 5 yang tidak berada di div.</p>
</body>
</html>
Maka hasilnya :
Sebagaimana terlihat, paragraf
1,2, dan 3 menjadi berwarna merah. Karena ketiganya adalah elemen <p>
yang berada di dalam elemen <div>. sedangkan paragraf 4 dan 5 tidak
berubah, karena berada di luar elemen <div>.
Pada contoh tersebut,
penulisan coding descendant selector adalah div p
2. Child Selector
Combinator yang
berfungsi untuk mencocokkannya dengan anak-anak langsung dari elemen tertentu,
istilahnya disebut immediate children. Lebih jelasnya, berikut ini adalah
contoh penggunaan Child selector untuk menyeleksi seluruh elemen <p> yang
merupakan anak-anak langsung dari elemen <div> dengan warna merah.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div > p {
background-color: red;
}
</style>
</head>
<body>
<div>
<p>Paragraf 1 yang berada di div.</p>
<p>Paragraf 2 yang berada di div.</p>
<span><p>Paragraf 3 yang berada di div.</p></span> <!-- ini bukan Child tapi Descendant -->
</div>
<p>Paragraf 4 yang tidak berada di div.</p>
<p>Paragraf 5 yang tidak berada di div.</p>
</body>
</html>
Maka hasilnya :
Sebagaimana terlihat,
paragraf 1 dan 2 menjadi berwarna merah. Karena keduaya adalah elemen <p>
yang menjadi anak langsung dari elemen <div>. Paragraf 3 tidak berubah,
karena meskipun berada di dalam <div> tapi bukan anak langsung elemen
<div>, karena dipisahkan oleh <span>. Sedangkan paragraf 4 dan 5 sudah
jelas tidak berubah, karena berada di luar elemen <div>.
Pada contoh tersebut,
penulisan coding child selector adalah div > p
3. Adjacent Sibling Selector
Combinator yang
berfungsi untuk mencocokkannya dengan elemen tertentu yang berdekatan atau
berada langsung di bawahnya. Lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh
penggunaan Adjacent Sibling Selector untuk menyeleksi elemen <p> yang
berada langsung setelah elemen <div> dengan warna merah.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div + p {
background-color: red;
}
</style>
</head>
<body>
<div>
<p>Paragraf 1 yang berada di div.</p>
<p>Paragraf 2 yang berada di div.</p>
</div>
<p>Paragraf 3 yang tidak berada di div.</p>
<p>Paragraf 4 yang tidak berada di div.</p>
</body>
</html>
Maka hasilnya :
Yang berubah hanya paragraf
3. Karena paragraf tersebut terletak atau berdekatan secara langsung setelah
elemen <div>. Sedangkan paragraf 4 tidak.
Pada contoh tersebut,
penulisan coding Adjacent Sibling Selector adalah div + p
4. General Sibling Selector
Combinator yang
berfungsi untuk mencocokkannya dengan semua elemen tertentu yang berada di
bawahnya. Lebih jelasnya, berikut ini adalah contoh penggunaan General Sibling
Selector untuk menyeleksi seluruh elemen <p> yang berada di bawah elemen
<div> dengan warna merah.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<style>
div ~ p {
background-color: red;
}
</style>
</head>
<body>
<div>
<p>Paragraf 1 yang berada di div.</p>
<p>Paragraf 2 yang berada di div.</p>
</div>
<p>Paragraf 3 yang tidak berada di div.</p>
<p>Paragraf 4 yang tidak berada di div.</p>
</body>
</html>
Maka hasilnya :
Yang berubah adalah paragraf
3 dan 4. Karena kedua paragraf tersebut terletak setelah elemen <div>.
Pada contoh tersebut,
penulisan coding General Sibling Selector adalah div ~ p
3 Komentar untuk "Memahami Penggunaan Combinator pada CSS Selector"
HONDAQQ.COM AGEN DOMINO 99 BANDARQ DAN POKER ONLINE TERPERCAYA
agen domino 99
agen bandarq
domino99
bandarq online
poker online
mantap gan !
agen poker terpercaya
poker online
capsa domino
agen poker
IDN POKER
POKERV
Adu Q
bandar 66
BandarQ
agen domino
Berita Terpercaya
Vidio Birahi
agen bola online
agen bola resmi piala dunia 2018
judi bola online
agen bola
Permainan Agen Judi Online adalah jenis taruhan yang tepat dipilih oleh seorang pemula. Alasannya sangat sederhana, karena taruhan ini memiliki cara main dan panduan yang sangat sederhana. Sehingga membuat bettor yang masih pemula tidak akan terlalu kesulitan untuk memainkannya
asikqq
dewaqq
sumoqq
interqq
pionpoker
bandar ceme
betgratis
paito warna
prediksi sgp